Senin, 26 Agustus 2019

Jenis-jenis Control Panel Hosting

Control panel hosting memegang peranan penting dalam pengelolaan web. Bagi webmaster, mungkin setiap hari mengakses control panel ini, baik untuk mengelola website milik klien, Pengertian Control Panel Hosting adalah sebuah aplikasi  yang dapat dijalankan melalui browser, yang berfungsi untuk mengatur hosting, seperti membuat atau mengelola database, menginstal website, membuat email, membuat sub domain atau add on domain, dan banyak fungsi lainnya.

1. Shared Hosting


Shared artinya dipakai bersama. Di layanan hosting jenis ini, website anda disimpan didalam server yang dipakai rame-rame oleh website lain, alias satu mesin untuk bersama.

Keuntungan dari paket hosting yang satu ini adalah harga yang murah. Tentu saja harganya murah karena anda berbagi dengan orang lain. Untuk server internasional jenis ini, kisaran harganya adalah 50ribu sampai 100ribu rupiahperbulan.

Kekurangan utama dari shared hosting adalah, performa server ini ditentukan oleh website lain yang ikutan numpang di server itu.

Misalkan saya punya situsruanglaptop.com, dan anda punya situsanda.com. Kita menggunakan satu server yang sama, dan ternyata situs saya sangat populer dan mendatangkan banyak pengunjung sementara situs anda sepi.

Tenaga si server ini akan banyak digunakan oleh situs saya karena aktifitas yang lebih banyak. Otomatis performa server (performa website saya dan anda) akan berkurang gara-gara saya.

Merasa dirugikan kan?

Biasanya, ketika seseorang baru merintis bisnis, ia akan mulai dengan shared hosting karena harganya yang sangat murah. Shared hosting cocok untuk blog baru ataupun portfolio.

Untuk harga, shared hosting berkisar antara 50 ribu – 100 ribu perbulan. Kalau budget anda sangat terbatas, ada baiknya untuk memilih jasa hosting lokal karena biasanya lebih murah.

Hanya saja, pastikan layanannya terpercaya, aman, dan dengan downtimeyang minimum. Downtime adalah kondisi dimana server mati dan website anda jadi tidak bisa diakses, mirip mati lampu.

Satu hal lain yang perlu anda perhatikan dalam membuat website adalah, usahakan memakai SSL atau Secure Sockets Layer, terlepas dari apapun jenis hostingnya. Ini adalah metode enkripsi transfer data yang membuat website lebih aman dan sulit dibobol. Hampir semua website besar dan ternama sudah menggunakan SSL.

Website yang menggunakan SSL akan dimulai dengan https:// ketika diakses, dan bukan http://. Ia juga mendapat logo gembok di kolom URL browser yang mengindikasikan bahwa website tersebut aman. Menggunakan SSL juga memberi keuntungan dari segi SEO.

Anggaplah anda memutuskan untuk membeli paket hosting lokal (misal Hostinger), untuk mendapat sertifikat SSL, biasanya si penyedia hosting juga menyediakannya, jadi anda cukup install SSL dari Hostinger tanpa perlu bingung cari kemana-mana lagi. Hal serupa juga berlaku untuk penyedia jasa hosting ternama pada umumnya.

2. Reseller Hosting


Reseller web hosting pada dasarnya adalah shared hosting, yang dilengkapi beberapa software tambahan supaya anda bisa menjual lagi paket hosting tersebut.

Anda bisa mengontrol lebih banyak aspek teknis di reseller hosting (biasanya dengan Web Host Manager / WHM). Paket reseller juga menyediakan software pembayaran untuk memudahkan transaksi dengan klien anda, serta beberapa kelebihan lain diantaranya:

Template Website GratisWhite Label Technical Support: Perusahaan hosting akan menangani keluhan teknis klien andaPrivate Name Server: Membuat anda terlihat lebih profesional karena klien harus mengarahkan nameserver domain mereka ke ‘ns1.perusahaananda.com’

Soal harga, hosting reseller biasanya berkisar antara 150 ribu sampai 500 ribu perbulannya tergantung fitur dan spesifikasi server.

Kalau anda berencana buka bisnis paket web hosting, maka reseller web hosting cocok untuk anda.

3. Cloud Based Hosting


Cloud hosting ini terbilang cukup baru. Teknologi cloud ini memungkinkan ratusan server untuk bekerja bersama sehingga berperan layaknya satu server raksasa.

Tujuan dari cloud hosting ini adalah, ketika kebutuhan bertambah, si perusahaan tinggal menambah server lain ke jaringannya.

Keuntungan terbesar dari cloud hosting adalah, penyedia server bisa mengakomodasi lonjakan traffic yang datang ke website anda, ketimbang mematikan website anda karena penggunaan resource yang berlebihan.

Kalau website anda mulai besar, dan sedang menanjak popularitasnya, maka hosting jenis ini cocok.

Kisaran harga untuk cloud based web hosting ini tergantung besar penggunaan. Simpelnya kalau website sepi, anda bayar murah. Kalau website ramai, anda bayar mahal.

4. Virtual Private Server


VPS membagi satu server ke banyak server (seperti shared), tapi ia seperti satu server sendiri.

Anggap satu mesin server punya power sebesar 4. Kalau di shared hosting, orang lain bisa menggunakan 3 dan anda dapat sisanya yaitu 1. Nah kalau di VPS, anda akan mendapat resource yang sudah ditentukan di awal, misalnya sebesar 2.

Tetangga di server yang sama tidak bisa menganggu resource anda, sehingga apapun yang terjadi, anda tetap punya 2, tidak akan berkurang.

Harga untuk VPS berkisar antara 500ribu sampai 2juta perbulan.

5. Dedicated Server


Ketika anda punya paket hosting dedicated, artinya anda menyewa satu mesin server secara utuh. Anda bisa punya kontrol penuh (disebut “root” di Linux) kalau mau.

Dengan dedicated server, anda tidak perlu kuatir dengan tetangga satu server yang merusak atau mengurangi performa website anda.

Dedicated server adalah level tertinggi dari paket hosting di pasaran umum.

Kalau bisnis atau website anda sudah sangat besar sampai-sampai perlu dedicated server, cobalah pertimbangkan untuk memiliki server sendiri, berhubung harga sewa dedicated server yang terbilangsangat mahal.

6. Colocation Hosting


Anda membawa mesin server milik anda sendiri, lalu pasang di rak sebuah data center. Mereka menyediakan listrik, pendinginan, keamanan, dan jaringan internet. Ini berarti anda bertanggungjawab penuh atas software di server anda, penyimpanan data, prosedur backup, dan lain-lain.

Kalau mesin server anda rusak, tentu harus ganti sendiri. Colocation Web Hosting pada dasarnya adalah sewa tempat, listrik, pendinginan, keamanan, dan akses internet.

Kecuali anda orang IT yang paham betul tentang server, jangan gunakan opsi ini.

7. Managed WordPress Hosting


Dengan semakin meningkatnya popularitas WordPress sebagai platform pembuat website, banyak penyedia jasa hosting sekarang menawarkan paket ini.

Pada dasarnya, Managed WordPress Hosting adalah layanan dimana penyedia jasa akan mengurus semua hal tentang instalasi wordpress anda, serta menjaga situs anda dari serangan hacker

Meskipun sedikit lebih mahal dari shared hosting, paket ini cocok untuk anda bisnis startup yang menggunakan wordpress sebagai platform utamanya.

8. Self Service Hosting


Yang satu ini tingkat dewa.

Anda melakukan semuanya sendiri mulai dari server, software, jaringan internet, listrik, pendinginan, dan keamanan. Sama seperti colocation, kalau anda bukan orang IT yang dewa soal komputer, server, dan internet, sebaiknya hindari.

Membuat sebuah website, apalagi bagi seorang pemula bukanlah hal yang mudah dan instan. Dibutuhkan banyak kesabaran dan niat belajar, tapi ilmu ini tentu akan banyak berguna dan terbayar di kemudian hari.

Yang paling penting adalah, pilih paket hosting yang sesuai!


Sumber : content://com.sec.android.app.sbrowser/readinglist/0826111923.mhtml

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

REKOMENDASI CERITA WATTPAD 2019 - GENRE FIKSI REMAJA (TEEN FICTION)

Halo guise, kembali lagi sama fatim ni^_^ kali ini aku bakal ngerekomendasiin beberapa cerita wattpad 2019 yang cocok buat kalian baca. 1....